ssh -> meremot PC lain dalam satu jaringan
uname -a ->Menampilkan informasi keseluruhan tentang komputer yang di remot.
uname -n ->Menampilkan informasi hostname
- mengirim file/direktori ke user lain
#scp nama_file IP_tujuan:direktori_tujuan
ex: scp file1 10.10.1.1:/home/vieka/linux/file_v
- mengambil file dari komputer lain
#scp Ip_tujuan:direktori_file direktori_tujuan
ex: scp 10.10.1.1:/home/vieka/file_v /home/cinta
ket: jika yang dikirim atau yang diambil adalah sebuah direktori (folder) maka tambahkan perintah (-r)
#scp -r Ip_tujuan:direktori_file lokasi_penyimpanan
ex: scp -r 10.10.1.1:vieka /home
uname -a ->Menampilkan informasi keseluruhan tentang komputer yang di remot.
uname -n ->Menampilkan informasi hostname
- mengirim file/direktori ke user lain
#scp nama_file IP_tujuan:direktori_tujuan
ex: scp file1 10.10.1.1:/home/vieka/linux/file_v
- mengambil file dari komputer lain
#scp Ip_tujuan:direktori_file direktori_tujuan
ex: scp 10.10.1.1:/home/vieka/file_v /home/cinta
ket: jika yang dikirim atau yang diambil adalah sebuah direktori (folder) maka tambahkan perintah (-r)
#scp -r Ip_tujuan:direktori_file lokasi_penyimpanan
ex: scp -r 10.10.1.1:vieka /home
Pemaketan Data
#tar -cf namapaket.tar namafile -> untuk memaketkan file
ex: tar -cf file_v.tar file_v
#tar -xvf namapaket.tar -> untuk membuka paket data
ex: tar -xvf file_v.tar
#tar -rf namapaket.tar namafile -> untuk menambahkan file kedalam paket
ex: tar -rd file_v.tar file_z
#tar -tvf namapaket.tar -> untuk melihat isi paket
ex: tar -tvf file_v.tar
ex: tar -cf file_v.tar file_v
#tar -xvf namapaket.tar -> untuk membuka paket data
ex: tar -xvf file_v.tar
#tar -rf namapaket.tar namafile -> untuk menambahkan file kedalam paket
ex: tar -rd file_v.tar file_z
#tar -tvf namapaket.tar -> untuk melihat isi paket
ex: tar -tvf file_v.tar
Pengkompresan data
#gzip namafile -> mengkopres file
ex: gzip file_v.tar
#gunzip namafile.gz -> membuka kompresan
ex: gunzip file_v.tar.gz
ex: gzip file_v.tar
#gunzip namafile.gz -> membuka kompresan
ex: gunzip file_v.tar.gz
Pengiriman Data
ex: scp file_v.tar.gz 10.10.1.1:/home/cinta
ex: scp file_v.tar.gz vieka:/home/cinta
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Jawaban SoaL LiNUx
- Setting IP di CentOS
Setting
IP address pada sistem operasi Linux bisa dilakukan dalam dua mode
yaitu mode teks (Console) dan mode GUI. Berikut adalah cara untuk
men-setting IP address dan DNS di CentOS:
Setting IP Address lewat GUI
Untuk
melihat pengaturan IP address melalui tampilan GUI dengan cara
klik Menu System, kemudian pilih Administration, lalu klik Network.
Maka akan muncul tampilan berikut.
Pesan yang diberi lingkaran adalah pesan untuk men-setting IP menjadi IP statis dengan menggunakan tampilan GUI.
Pada
tampilan GUI, yang dipilih adalah pesan “Automatically obtain IP
address setting with: dhcp”. Disini artinya user menggunakan DHCP. Jika
user ingin memeriksa setting IP melalui terminal, cukup dengan
mengetikkan perintah # ifconfig, maka akan muncul tampilan berikut. Disini IP address (DHCP)-nya adalah 10.0.2.15.
Setting IP Address lewat Setup
Untuk mengubah IP dinamis menjadi statis, user cukup memberikan nilai IPstatis lalu menyimpannya secara permanen, atau juga dapat mengikuti cara berikut.
# setup
=>Network Configuration=>eth0
Atau
# system-config-network-tui
Terdapat
dua pilihan, yaitu Edit Device dan Edit DNS Configuration. Menu Edit
DNS Configuration digunakan untuk mengatur DNS pada jaringan. Pilih Edit
Device. Maka akan muncul tampilan berikut
Pilih eth0 maka akan tampil menu berikut
Pada
pilihan Name dan Device tidak perlu diubah, hapus tanda [*] pada Use
DHCP menggunakan tombol Spasi, kemudian berikan nilai Static IP,
Netmask, dan Default Gateway IP, misal:
Jika
sudah, tekan tombol Tab untuk mengarahkan ke tombol Ok, lalu tekan
Enter. Jika semua setting telah benar, klik tombol Save&Quit.
Membuat IP Adress Dengan Cara Merubah Filenya
Kembali ke terminal. Ketikkan perintah berikut:
#cd /etc/sysconfig/network scripts
#ls -> cari file ifcfg-eth0
#vi ifcfg-eth0
isi File ifcfg-eth0:
Gateway :
IP Address :
Netmask :
Un Boot :
Boot Proto :
User Ctrl :
Peer DNS :
Ubah IP Address, Netmask sama Gateway sesuai yang Anda mau setelah itu di Save
#etc//init.d/network restart -> untuk restart sistem
#ifconfig -> untuk melihat apa IP Address sudah berubah atau tidak.
#vi ifcfg-eth0
isi File ifcfg-eth0:
Gateway :
IP Address :
Netmask :
Un Boot :
Boot Proto :
User Ctrl :
Peer DNS :
Ubah IP Address, Netmask sama Gateway sesuai yang Anda mau setelah itu di Save
#etc//init.d/network restart -> untuk restart sistem
#ifconfig -> untuk melihat apa IP Address sudah berubah atau tidak.
Maka nilai IP address telah berubah. IP address kali ini telah menjadi IP Statis.
Membuat IP Address Sementara
Untuk mengubah nilai IP address di Linux (CentOS) dengan menggunakan perintah berikut:
# ifconfig <interface> <ipaddress> netmask <netmask>, misal seperti pada contoh di atas:
#ifconfig eth0 192.168.16.199 netmask 255.255.255.0
Jika setelah menekan Enter tidak ada info apapun, berarti IP address telah berhasil diubah. Untuk memastikannya, user dapat mengetikkan perintah ifconfig untuk melihat IP address yang baru saja diubah. Maka IP address baru telah berhasil dibuat, seperti pada contoh di atas.
Untuk melakukan restart, user dapat mengetikkan perintah: /etc/init.d/network restart
gunakan hak akses sebagai Root
Tidak ada komentar:
Posting Komentar